Minggu, 29 Desember 2013

Pengobatan Menggunakan Habbatus Sawda', Dengan Madu Dan Dengan Bekam

Kategori Pengobatan Penyakit

Pengobatan Menggunakan Habbatus Sawda', Dengan Madu Dan Dengan Bekam


PENGOBATAN MENGGUNAKAN HABBATUS SAWDA' (JINTAN HITAM)
Oleh
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas


Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sesungguhnya di dalam habbatus sawda’ (jintan hitam) terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit kecuali kematian”.

Ibnu Syihab mengatakan : “Kata As-Saam di sini berarti kematian, sedangkan habbatus sawda’ berarti syuniz” [1]

Habbatus sawda’ ini mempunyai manfaat yang sangat banyak. [2]

Jintan hitam sangat bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit dengan izin Allah.

PENGOBATAN DENGAN MADU
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan” [An-Nahl : 69]

Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu : Dalam pisau pembekam, meminumkan madu, atau pengobatan dengan besi panas (kayy). Dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas (kayy)”. [3]

PENGOBATAN DENGAN BEKAM [4]
Berbekam [5] termasuk pengobatan yang diajarkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan bekam dan memberikan upah kepada tukang bekam.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian lakukan untuk mengobati penyakit adalah dengan melakukan bekam” [6]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Sebaik-baik pengobatan penyakit adalah dengan melakukan bekam” [7]

Wasiat Malaikat Untuk Berbekam
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku melewati seorang Malaikat –ketika di Mi’rajkan ke langit- kecuali mereka mengatakan ‘Wahai Muhammad, lakukanlah olehmu berbekam” [8]

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan ketika beliau di Isra’kan, tidaklah beliau melewati sekumpulan Malaikat melainkan mereka meminta kami,” Perintahkanlah ummatmu untuk berbekam” [9]

Waktu Yang Paling Baik Untuk Berbekam
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang ingin berbekam, hendaklah ia berbekam pada tanggal 17,19,21 (bulan Hijriyyah), maka akan menyembuhkan setiap penyakit” [10]

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Sesungguhnya hari yang paling baik bagimu untuk berbekam adalah hari ke 17, hari ke 19, dan hari ke 21 (bulan Hijriyyah)” [11]

Hari yang paling baik untuk berbekam adalah pada hari Senin, Selasa dan Kamis. Sebaliknya hindari berbekam pada hari Rabu, Jum’at, Sabtu dan Ahad” [12]

PENGOBATAN MENGGUNAKAN AIR ZAMZAM
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai air zamzam ini.

“Air zamzam itu penuh berkah. Ia merupakan makanan yang mengenyangkan (dan obat bagi penyakit)” [13].

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda.

“Air zamzam tergantung kepada tujuan di minumnya” [14]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membawa air zamzam (di dalam tempat-tempat air) dan girbah (tempat air dari kulit binatang), beliau menyiramkan dan meminumkannya kepada orang-orang yang sakit” [15]

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : “Aku sendiri dan juga yang lainnya pernah mempraktekkan upaya penyembuhan dengan air zamzam terhadap beberapa penyakit, dan hasilnya sangat menakjubkan, aku berhasil mengobati berbagai macam penyakit dan aku pun sembuh atas izin Allah” [16]

Kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar Dia memberikan bimbingan kepada kita untuk dimudahkan dalam menggunakan pengobatan yang sesui dengan syari’at (Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam).

[Disalin dari buku Do’a & Wirid Mengobati Guna-Guna Dan Sihir Menurut Al-Qur’an Dan As-Sunnah, Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, Cetakan Keenam Dzulhijjah 1426H/Januari 2006M]


Minggu, 01 Desember 2013

MADU

MADU



Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Jika Tawon madu sudah berada dalam sarang nektar dikeluarkan dari kantung madu yang terdapat pada abdomen dan dikunyah dikerjakan bersama tawon lain, jika nektar sudah halus ditempatkan pada sel, jika sel sudah penuh akan ditutup dan terjadi fermentasi.
Rasa manis madu disebapkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula.
Analisa madu secara umum:
•             Fruktosa: 38.2%
•             Glukosa: 31.3%
•             Maltosa: 7.1%
•             Sukrosa: 1.3%
•             Air: 17.2%
•             Gula paling tinggi: 1.5%
•             Abu (analisis kimia):0.2%
•             Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air)

PROSES PEMBENTUKAN MADU
Lebah mengubah sakarida menjadi madu dengan proses mengunyah berkali kali sampai setengah tercerna. Proses ini tidak dilakukan sekaligus. Setelah dikunyah,sakarida masih dalam bentuk cair dan masin mengandun banyak air, maka proses selanjutnya adalah penguapan sebanyak mungkin air dan transformasi denganenzim.
Lebah membuat madu sebagai sumber makanan. Pada musim dingin atau saat makanan langka, lebah mengambil cadangan madu sebagai sumber energi. [14]
Secara umum ada tiga jenis tipe lebah dalam satu sarang:
•             Seekor ratu
•             Beberapa lebah jantan (untuk membuahi calon ratu baru)
•             Ribuan lebah betina pekerja.[15]
Lebah pekerja bertugas mengurus larva, mengumpulkan nektar yang akan dibuat menjadi madu, serta mencari nektar.




MANFAAT MADU

Manfaat Madu Untuk Kesehatan
Untuk mengobati luka
Salah satu khasiat madu adalah dapat menyembukan luka ringan atau luka bakar. Madu memiliki kandungan hydrogen peroksida yang dapat melawan infeksi. Kandungan tersebut dapat menyerap semua kotoran dan cairan dari luka. Setelah dilakukan penyerapan, madu menghentikan pertumbuhan mikro organisme dan bakteri akibat infeksi. Madu juga memiliki kandungan anti- inflamasi sehingga dapat membantu mengurangi rasa sakit.

Untuk mengobati penyakit mulut
Madu dapat kita gunakan untuk mengobati penyakit mulut salah satunya adalah periodontal gingivitis atau pembengkakan pada gusi. Anda dapat mengoleskan madu pada gigi dan diamkan beberapa menit. Selain itu, madu juga dapat membantu mengurangi bau mulut.

Untuk mengatasi anemia
Anemia atau darah rendah dapat membuat tubuh Anda menjadi lemas, lesu dan tidak berdaya. Untuk mengatasinya Anda dapat memenuhi kebutuhan zat besi yang hilang di dalam darah. Dengan mengkonsumsi madu, anemia yang Anda alami dapat teratasi.

Dapat meningkatkan nafsu makan anak
Kandungan Vitamin B yang terdapat dalam madu dapat membuat anak menjadi energik. Selain itu, madu dapat melindungi mereka dari berbagai penyakit dan membantu pertumbuhan badan anak.

Dapat melawan parasit
Untuk melawan berbagai macam parasit Anda dapat membuat minuman yang terbuat dari madu, cuka, dan air. Ramuan minuman tersebut dapat mengatasi masalah perut ketika bepergian.

Mengatasi insomnia
Jika Anda mengalami insomnia atau susah tidur, maka dapat mengatasinya dengan dengan mengkonsumsi madu. Karena madu dapat menurunkan stres dan membuat tubuh menjadi lebih rileks.

Untuk mengobati radang tenggorokan
Dalam berbagai penelitian klinis, madu telah terbukti efektif dalam mengobati radang tenggorokan dan batuk. Madu juga bisa dikonsumsi secara langsung atau dicampur dengan air lemon untuk mendapatkan khasiat sehat lainnya.
Madu mempunyai sifat antiradang sehingga dapat kita gunakan untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Jadi jika Anda mengalami masalah gangguan tenggorokan maka bisa mangatasinya menggunakan bahan alami madu. Selain dapat digunakan untuk mengatasi penyakit tenggorokan, madu juga dapat menyegarkan badan, menghilangkan lesu, letih, lelah, loyo, dan lemah.

Manfaat Madu Untuk Asma
Penggunaan madu hitam atau buckwheat honey sangat direkomendasikan karena merupakan salah satu jenis madu yang sangat efektif untuk meringankan pembengkakan. Madu yang berwarna lebih terang mengandung lebih sedikit anti oksidan, sehingga akan menghasikan efek samping yang lebih kecil.

Penyebab Asma
Selama ini penderita penyakit asma terus saja meningkat, akan tetapi penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang menderita penyakit asma, berikut ini beberapa penyebabnya:
•             Genetik atau sejarah asma pada keluarga
•             Lingkungan tempat tinggal, khususnya bagi anak-anak
•             Reaksi alergi pada substansi tertentu (bulu binatang, debu, dll)
•             Infeksi saluran pernapasan
Anda dapat mengkonsumsi madu secara langsung maupun dicampurkan dengan bahan lain seperti minuman dan makanan. Pencampuran madu dengan minuman hangat merupakan cara yang paling cepat untuk mengurangi selaput lendir dari paru-paru.

Namun dalam madu biasanya juga terdapat serbuk sari yang tercampur kedalamnya, oleh sebab itu Anda harus berhati-hati karena serbuk sari merupakan salah satu dari banyak alergen yang bisa memperparah asma. Sebaiknya, cari tahu apakah Anda mempunyai alergi atau tidak.

Cara Membuat Masker Madu Untuk Kulit Kering
Madu memang bahan alami yang sangat baik untuk kesehatan maupun kecantikan khususnya untuk perawatan kulit. Dengan kandungan alami AHAs dan kemampuan dalam memberikan kelembapan kulit, maka bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering dapat menggunakan masker madu sebagai salah satu solusinya. Untuk membuat masker madu tidaklah sulit, berikut ini cara membuat dan memakainya seperti yang dikutip dari vemale.com.

Siapkan Bahan:
•             1 butir telur, ambil putihnya saja
•             1 sendok madu

Cara membuat masker madu dan cara memakainya:
Langkah pertama, campur kedua bahan diatas menjadi satu dalam sebuah wadah wadah, bisa mangkok atau wadah lainnya.
Setelah tercampur rata, kemudian oleskan campuran kedua bahan tersebut pada wajah dan leher yang sudah Anda bersihkan.
Setelah dioleskan secara merata kemudian diamkan dan tunggu hingga masker mongering, kurang lebih selama 15 - 20 menit.
Terakhir bilas wajah dan leher Anda dengan air hangat dan kemudian keringkan.

Manfaat Madu Untuk Kecantikan
Untuk perawatan kulit wajah kering
Bagi Anda yang memiliki jenis kulit kering, dapat menggunakan madu untuk melakukan perawatan wajah sehari-hari. Anda dapat mengkombinasikan madu dengan buah alpukat untuk dijadikan masker wajah yang sangat efektif untuk mengatasi kulit kering. Kedua bahan tersebut mengandung  moisturizer yang sangat bermanfaat untuk kulit wajah.

Caranya : ambil dua sendok makan alpukat dan dua sendok makan madu, setelah itu tambahkan satu kuning telur. Kemudian oleskan ke seluruh bagian wajah Anda dan diamkan kurang lebih selama 15-20 menit. Setelah itu bersihkan menggunakan air hangat.

Untuk perawatan kulit wajah berminyak
Madu sangat baik untuk digunakan bagi Anda yang memiliki kulit wajah berminyak. Dengan mengkombinasikan beberapa bahan alami diantaranya adalah : tiga buah wortel besar yang telah dicampur dengan 5 sendok makan madu atau yogurt Anda dapat membuat masker untuk wajah berminyak Anda. Campurkan beberapa bahan diatas kemudian oleskan pada wajah dan diamkan kurang lebih selama 15 atau 20 menit. Setelah itu baru bilas menggunakan air hangat.

Untuk Body Scrub
Selain dapat kita gunakan untuk perawatan wajah, ternyata madu dapat juga kita gunakan sebagai body scrub. Madu dapat digunakan sebagai lulur sebelum Anda mandi. Dengan menggunakan madu sebagai lulur, Anda dapat membersihkan dan meremajakan kulit tubuh. Anda juga dapat menambahkan beberapa bahan alami lain seperti pisang dan gula agar lebih maksimal.


Cara Membuat Masker Madu Untuk Mengatasi Jerawat
Bahan madu juga sangat baik jika ditambahkan bahan lain sehingga kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Sudah tidak sabar ingin membuat berbagai macam masker untuk mengatasi jerawat menggunakan bahan dasar madu? Langsung saja simak ulasan di bawah ini seperti yang dikutip dari vemale.com.

Masker madu murni tanpa campuran bahan apapun
Anda dapat menggunakan masker madu tanpa menambahkan bahan lain. Cara penggunaanya: Sebelum Anda menggunakan masker madu, sebaiknya bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan pembersih wajah dan air hangat. Setelah wajah bersih, Anda dapat meratakan madu keseluruh permukaan wajah dan diamkan kurang lebih 10 menit. Setelah itu bersihkan sisa masker menggunakan air hangat.

Masker madu dan yogurt serta tea tree oil  
Selain menggunakan madu murni, Anda juga dapat menambahan bahan lain seperti yogurt dan tea tree oil. Yogurt dapat membantu proses eksfoliasi atau proses pengelupasan kulit secara alami. Caranya: cukup campurkan kedua bahan tersebut dengan perbandingan yang sama kemudian jangan lupa untuk menambahkan 3 tetes tea tree oil ke dalam campuran tersebut.

Selain dengan yogurt, Anda juga dapat menggunakan air mawar yang memiliki khasiat yang sangat baik untuk kulit sensitif.




Berikut Khasiat Madu
1. Madu untuk Sumber energi
Pada masa lalu, para atlet Romawi dan Yunani kuno meminum madu sebelum dan sesudah bertanding sebagai obat untuk stamina dan pemulih energi. Selama berabad-abad madu memang dikenal sebagai bahan bakar para olahragawan ini karena madu mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan jadi madu adalah sumber energi instan. Hingga kini, dalam dunia olahraga madu diberikan sebelum pertandingan dan sebagai pengganti karbohidrat yang digunakan pada saat latihan.
2. Madu Seefektif glukosa
Hasil riset yang dikeluarkan sebuah jurnal kesehatan menyebutkan kadar glycemic index (GI ukuran untuk mengukur dampak negatif makanan dalam gula darah) yang rendah pada madu memperlambat penyerapan gula dalam darah sehingga lebih menyehatkan sistem pencernaan dan menjamin ketersediaan karbohidrat selama berolahraga. Sementara itu, Laboratorium Nutrisi di Universitas Mempish menyatakan bahwa madu seefektif glukosa pengganti karbohidrat selama pemanasan.
3. Madu untuk Penyembuh luka
Dalam dunia pengobatan masyarakat Yunani dan Romawi memelopori penggunaan madu untuk mengobati hidung tersumbat sementara itu bangsa mesir kuno menjadi pelopor pemanfaatan madu untuk mengobati luka. Mereka membuat salep dari madu untuk mengobati luka bakar dan luka akibat tusukan benda tajam.
4. Madu Sebagai antibiotik
Setelah ribuan tahun digunakan, khasiat madu sebagai obat luka terungkap secara ilmiah. Madu bekerja sebagai antibiotik alami yang sangggup mengalahkan bakteri mematikan. Madu sangat asam sehingga tidak cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Madu menghasilkan hidrogen peroksida yang merupakan anti septik luar biasa. Proses osmosis di dalam madu membasmi bakteri kekentalan madu yang sedikit mengandung air menghasilkan proses osmosis menyerap air dari bakteri pada luka dan luka bakar, tak ubahnya spons menyerap air. Madu mengeringkan bakteri sehingga bakteri sulit tumbuh.
5. Madu untuk Membunuh kuman
Kandungan gizi yang luar biasa antara lain asam amino bebas dalam madu mampu membantu penyembuhan penyakit. Madu mengandung zat antibiotik yang berguna untuk mengalahkan kuman patogen penyebab panyakit infeksi. Mengikuti bangsa mesir kuno setelah menempuh kajian untuk menemukan fakta ilmiah, salep madu untuk luka kini di produksi di Australia.
6. Madu untuk Terapi
Bangsaa Mesir dikenal paling piawai meramu obat dari bahan-bahan alami. Madu termasuk dalam 500 resep obat dari 900 resep yang diketahui. Pengobatan modern yang mengacu pada terapi kuno penggunaan madu dari Mesir puas dengan hasilnya.
7. Madu untuk Mengobati borok
RS Universitas Wisconsin Medical School and Public Health misalnya, Menerapkan terapi madu bagi borok yang diderita penderita diabetes. Uji coba terhadap seorang pasien berusia 79 tahun berhasil menyembuhkan borok pada jari kakinya. Sang pasien bahkan tidak jadi diamputasi berkat terapi madu tersebut.
8. Madu untuk Antioksidan
Di Selandia Baru, terapi madu berhasil menyembuhkan lecet pada punggung pasien yang terlalu lama terbaring di ranjang rumah sakit. Di Uni Emirat Arab, terapi madu untuk luka akibat herpes bibir dan alat kelamin mempercepat penyambuhan dan mengurangi rasa sakit. Sementara itu untuk membuktikan peran madu sebagai antioksidan peneliti di Universitas California membuktikan konsumsi madu mampu meningkatkan antioksidan dalam darah. Uji coba pada tikus untuk mengkaji kemampuan madu meningkatkan penyerapan kalsium memberikan hasil memuaskan. Riset di Universitas Purdue itu menyimpulkan, konsumsi suplemen kalsium bersama madu mampu meningkatkan penyerapan kalsium oleh tubuh.
9. Madu untuk Awet muda
Mengapa Ibu Suri Kerajaan Inggris dan Ratu Elizabeth berumur panjang? Bisa diyakini, madu berperan besar dalam menjaga kesehatan sehingga membuat keduannya berumur panjang. Bagi keluarga Kerajaan inggris, sarapan madu adalah kebiasaan setiap hari mereka mengoleskan madu berkualitas tinggi pada roti. Manis alami madu digunakan di Inggris hingga pertengahan abad ke-17. Kebiasaan tersebut sempat berubah ketika gula yang dianggap lebih berkelas mulai di produksi. Namun setelah gula semakin meluas pemakaiannya tak lagi terbatas pada kalangan atas, keluarga kerajaan kembali mengkonsumsi madu. Itulah sebabnya kesehatan mereka terjaga dengan baik.





Kamis, 28 November 2013

Jumat (Keutamaan dan ancaman bagi yang meninggalkan sholat jumat)

Alhamdulillaahirabbil’alamin…
Segala puji bagi Alloh yang telah mencurahkan hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua dihari jumat yang mulia ini. Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  , keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Amiin yaa rabbal ‘alamiin…









9. Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
(QS: AL Jumu’ah:9)


Allah telah menganugerahkan berbagai macam kemuliaan bagi kaum muslimin, diantara dari sekian banyak kemuliaan itu adalah hari jumat setelah kaum yahudi dan nasrani dipalingkan darinya….

Abu Hurairah ra meriwayatkan, Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabda:
“Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jum’at sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jum’at sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jum’at, Sabtu dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk”. (HR. Muslim)



Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: “Hari ini dinamakan Jum’at, karena artinya merupakan turunan dari kata al-jam’u yang berarti perkumpulan, karena umat Islam berkumpul pada hari itu setiap pekan di balai-balai pertemuan yang luas. Allah l memerintahkan hamba-hamba-Nya yang mukmin berkumpul untuk melaksanakan ibadah kepada-Nya. Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat Jum’at dengan penuh ketenangan, konsentrasi dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk shalat itu dilarang. Al-Hasan Al-Bashri berkata: Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas terlarang. Tapi yang diperintahkan adalah berjalan dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat dalam hati.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Hari Jum’at adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Waktu mustajab pada hari Jum’at seperti waktu mustajab pada malam lailatul qodar di bulan Ramadhan.









KEUTAMAAN HARI JUM’AT
1. Hari Terbaik
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabada:
“Hari terbaik dimana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam as  diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada
2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo’a.
Abu Hurairah ra berkata Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabda:
” Sesungguhnya pada hari Jum’at terdapat waktu mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya. Rasululllah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)
Ibnu Qayyim Al Jauziah – setelah menjabarkan perbedaan pendapat tentang kapan waktu itu – mengatakan: “Diantara sekian banyak pendapat ada dua yang paling kuat, sebagaimana ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat. Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi.
3. Sedekah pada hari itu lebih utama dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.
Ibnu Qayyim berkata: “Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan dibanding bulan-bulan lainnya”. Hadits dari Ka’ab z menjelaskan:
“Dan sedekah pada hari itu lebih mulia dibanding hari-hari selainnya”.(Mauquf Shahih)
4. Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Sahabat Anas bin Malik ra  dalam mengomentari ayat: “Dan Kami memiliki pertambahannya” (QS.50:35) mengatakan: “Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jum’at”.
5. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abbas ra berkata : Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabda:
“Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak menghadiri shalat Jum’at hendaklah mandi terlebih dahulu ……”. (HR. Ibnu Majah)
6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi ra berkata : Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jum’at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”. (HR. Bukhari).
7. Orang yang berjalan untuk shalat Jum’at akan mendapat pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
Aus bin Aus ra berkata: Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabda:
“Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”.
(HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
8. Wafat pada malam hari Jum’at atau siangnya adalah tanda husnul khatimah, yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM  bersabda:
“Setiap muslim yang mati pada siang hari Jum’at atau malamnya, niscaya Allah akan menyelamatkannya dari fitnah kubur”. (HR. Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).





ANCAMAN MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT DENGAN SENGAJA

Allah SWT berfirman dalam Kitab-Nya :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسَعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: 9)

Karenanya, meninggalkan shalat Jum'at tanpa sebab yang syar'i seperti sakit parah, safar, hujan sangat lebat adalah dosa besar. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memperingatkan dengan keras atas siapa saja yang melalaikannya,

لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوَامٌ عَنْ وَدْعِهِمْ الْجُمُعَاتِ أَوْ لَيَخْتِمَنَّ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ ثُمَّ لَيَكُونُنَّ مِنْ الْغَافِلِينَ

“Hendaknya suatu kaum berhenti dari meninggalkan shalat Jum’at atau Allah akan menutup hati mereka kemudian menjadi bagian dari orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah dan Ibnu Umar) 

Dalam Musnad Ahmad dan Kutub Sunan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمَعٍ تَهَاوُنًا بِهَا طَبَعَ اللَّهُ عَلَى قَلْبِهِ

“Siapa yang meninggalkan tiga kali shalat Jum’at karena meremehkannya, pasti Allah menutup mati hatinya.”
Diriwayatkan dari Usamah Radhiyallahu 'Anhu, RasulullahShallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

مَنْ تَرَكَ ثَلَاثَ جُمُعَاتٍ مِنْ غَيْرِ عُذْرٍ كُتِبَ مِنَ الْمُنَافِقِيْنَ

"Siapa yang meninggalkan tiga Jum'at (shalatnya) tanpa udzur (alasan yang dibenarkan) maka ia ditulis termasuk golongan orang-orang munafik." (HR. Al-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Bahkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkehendak akan membakar rumah-rumah yang di dalamnya terdapat para lelaki yang meninggalkan shalat Jum’at. Beliau bersabda,

لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ رَجُلًا يُصَلِّي بِالنَّاسِ ثُمَّ أُحَرِّقَ عَلَى رِجَالٍ يَتَخَلَّفُونَ عَنْ الْجُمُعَةِ بُيُوتَهُمْ

“Sungguh aku berkeinginan menyuruh seseorang untuk shalat mengimami manusia kemudian aku membakar rumah-rumah para lelaki yang meninggalkan shalat Jum’at.” (HR. Muslim)

Imam Nawawi rahimahullaah menjelaskan dalam satu riwayat bahwa shalat yang dimaksud adalah shalat Isya’, dalam riwayat lain shalat Jum’at, dan dalam riwayat lainnya shalat secara mutlak. Semuanya shahih dan tidak saling menafikan.

Karenanya, para pemuda dan siapa saja yang terlanjur meremehkan shalat Jum'at dan beberapa kali meninggalkannya agar segera bertaubat kepada Allah dengan penyesalan yang dalam. Bertekad untuk tidak mengulanginya. Kemudian menanamkan azam dalam diri akan menjaga shalat Jum'at. Jika tidak, khawatir Allah menutup pintu hidayah, sehingga ia meninggal di luar Islam. Wallahu A'lam.



Rabu, 27 November 2013

Al-Hijamah (Bekam) sebagai Pengobatan Islami Paling Ideal

Bekam dalam Tinjauan Historis 


Pengobatan secara islami yang berdasarkan sunnah rasul dikenal dengan istilah thibun nabawi. Berbagai macam jenis pengobatan dari rasulullah telah dikenal luas manfaatnya. Hal ini senantiasa dilakukan semata-mata tidak hanya ingin sembuh dari suatu penyakit, namun meneladani rasulullah Muhammad Saw. Sehingga ikhtiar seorang muslim akan diridhai oleh Allah Swt. Salah satu pengobatan cara rasul adalah al-hijamah yang artinya bekam. Berbekam sendiri telah dilakukan oleh orang-orang sebelum Islam datang ke muka bumi. Hal ini dijelaskan oleh Kathur Suhardi dan Aminah Syafa’ah dalam bukunya “Uraian Kode Anatomi Hijamah: Titik-Titik Bekam” bahwa metode bekam telah dikenal luas di kalangan manusia sejak beberapa abad lalu dan telah telah tertulis di sebuah Prasasti Burdi yang didalamnya adalah orang-orang Mesir Kuno. Prasasti ini menunjukkan bahwa metode bekam merupakan pengobatan paling tua yang tercatat dalam sejarah. Metode pengobatan ini juga sudah banyak dikenal oleh orang-orang Yunani Kuno, dan bahkan sejak zaman Hipocrates, sekitar tahun 400 BC.

Di negara Cina, India, Eropa dan Amerika, metode pengobatan bekam telah populer, sehingga memiliki keistimewaan dari metode yang lain. Metode ini bahkan mendapata kedudukan sendiri dalam berbagai jurnal ilmiah pada pertengahan abad kesembilan belas Masehi.

Metode ini menitikberatkan pada darah dalam tubuh manusia, karena darah sangat penting dalam proses kesehatan. Hal ini telah terbukti khasiatnya dalam mengobati berbagai macam penyakit. Bangsa Arab pada zaman jahiliyahpun sudah mengenal metode ini, dan pada zaman Rasulullah Saw telah mengakui keberadaannya sehingga menganjurkan umatnya untuk mempraktikannya dalam kehidupan. 

Pengertian Bekam

Aiman bin ’Abdul Fattah (2005:230) menjelaskan bahwa bekam atau Al-Hijamah berasal dari bahasa Arab yaitu hajama, yang berarti menghisap dan hijama yang artinya pelepasan darah kotor. Kata kerjanya adalah hajama-yahjimu-yahjumu. Al-Hajam adalah orang yang menghisap lubang alat bekam. Mihjam dan mihjamah artinya alat bekam, bisa alat untuk menghisap darah, untuk mengumpulkan darah, maupun untuk menyayat dalam proses pembekaman. 

Dalam Bahasa Inggris, Al-Hijamah disebut dengan istilah treatment cupping method, dan dalam Bahasa Melayu dikenal pula dengan istilah bekam. Di Indonesia bekam lebih populer dengan istilah kop atau canthuk, (www.tauziyah.com).

Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah kotor (toksid/racun) dalam tubuh yang berbahaya melalui permukaan kulit dengan pisau penyayat atau jarum (lancet) di titik-titik tertentu.


Hukum Berobat

Pada dasarnya segala sesuatu itu hukumnya mubah/ boleh, namun berobat bisa menjadi wajib, sunnah atau makruh. Apabila ada orang yang sakit namun dapat menghalanginya mengerjakan hak-hak yang lain, ia menjadi wajib berobat. Hukumnya sunnah bila berhubungan dengan hal-hal yang sunnah. Haram hukum berobat apabila bagi yang sakit  menggunakan hal-hal yang diharamkan dan bisa membahayakan penderita, contohnya menggunakan sundutan api. Hal ini Nabi Muhammad Saw melarangnya atau menggunakan khomer. Sebagai seorang muslim ikutilah sunnah rasul yang akan membawa keridhaan Allah Swt.

Diriwayatkan dari Jabir bin ’Abdullah, dari Nabi Saw bersabda:
”Sungguh, setiap penyakit ada obatnya, jika obat mengenai penyakit, maka ia sembuh dengan izin Allah”. ( Shahih Muslim)

Kemudian dari Ibnu ’Abbas ra, bahwa seseorang berdiri dihadapan Rasulullah Saw, lantas bertanya, ”Wahai Rasulullah, apakah obat itu berguna terhadap takdir?”, maka Rasulullah Saw bersabda:
”Obat termasuk bagian dari takdir. Obat bermanfaat bagi siapa yang Allah kehendaki berupa apa yang Allah kehendaki”. (Shahihu ’l-Jami’, Al-Bani).

Hadist diatas membimbing kita untuk senantiasa berobat, sehingga kegiatan beribadah yang dilakukan akan lancar atas izin Allah Swt. Berdasarkan Nabi, ada penyakit yang tidak bisa diobati yaitu kematian, beliau bersabda:
”Di dalam habbatussauda’ terdapat penyembuh setiap penyakit, kecuali kematian”. (Muttafaqun ’alaih: Bukhari dan Muslim)

Selain kematian yang tidak ada obatnya, Nabi menambahkan satu penyakit yang tidak bisa diobati. Dalam salah satu hadistnya Rasulullah bersabda:
”Ya, wahai hamba-hamba Allah, berobatlah, sesungguhnya Allah tidak menciptakan suatu penyakit, kecuali juga menciptakan obatnya, kecuali satu penyakit saja”. Mereka bertanya, ”Apa itu?” Beliau menjawab, ”Tua”. (Shahihu ’l-Jami’).

Demikian ada dua penyakit yang tidak ada obatnya berdasarkan keterangan Rasul yaitu kematian dan usia tua. Sehingga sebagai muslim wajib menjaga kesehatan, mencegah penyakit yang akan menyerang dalam tubuh kita dan berobat saat sakit.

Dasar Hukum Bekam

Rasulullah Saw telah bersabda:
”Pada malam aku diisra’kan, aku tidak berlalu dihadapan sekelompok malaikat, kecuali mereka itu mengatakan, ”Wahai Muhammad, perintahkan umatmu supaya berbekam!”. (Shahih Sunan Ibni Majah dan Shahihu l-Jami).

Nabi bersabda:
”Jiblril mengabarkan kepadaku bahwa bekam merupakan metode pengobatan paling bermanfaat yang digunakan oleh manusia”. (Shahihu l-Bukhari).

Demikianlah sabda rasulullah Saw yang menganjurkan umatnya untuk berbekam. Metode ini telah teruji manfaatnya dalam mengobati berbagai macam penyakit tanpa efek samping. Hal ini banyak dibuktikan dengan penelitian ilmu kedokteran modern. Sehingga umat islam wajib mengikutii rasul, karena beliau adalah sebagai teladan sebagaimana firman Allah Swt:
  
   

”Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah”.  (Al-Ahzab: 21).


Kelebihan Berbekam

Dalam buku “Keajaiban Thibun Nabawi: Bukti Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Metode Pengobatan Nabawi” yang ditulis oleh Aiman bin ‘Abdul Fattah (2005:230) menjelaskan tentang darah bekam yang dikeluarkan oleh juru bekam dari tubuh yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1.    Teroksidasi darah tanpa udara (anaerob).
2.    Terpisahnya plasma (cairan darah) dari darah.
3.    Keluarnya plasma saja dari tempat yang dibekam.
4.    Jika kita memasang dua gelas (alat bekam) untuk menghisap darah, maka bisa saja darah keluar pada gelas yang satu, tetapi tidak bisa keluar sama sekali pada gelas yang satu lagi padahal keduanya berdampingan.
5.    Bisa saja kesembuhan datang meskipun darah tidak ada yang keluar ke gelas.

Dari penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Damaskus, Muhammad Amin Syaikhu tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari metode bekam bahwa kesembuhan metode ini terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi dan tugas-tugas tubuh secara sempurna.

Aiman bin ‘Abdul Fattah menambahkan informasi berdasarkan hasil tim laboratorium yang mengadakan penelitian darah yang keluar dari titik-titik bekam yang hasilnya sebagai berikut:
1.    Bahwa terapi bekam tetap melindungi dan sekaligus menguatkan unsure-unsur system kekebalan.
2.    Proses bekam membuang sel-sel darah merah yang rusak dan darah yang tidak dibutuhkan lagi.
3.    Kapasitas ikatan zat besi dalam darah bekam tinggi sekali (550-1.100), satu hal yang menunjukkan bahwa bekam mempertahankan zat besi yang ada di dalam tubuh tidak ikut keluar bersama darah yang dikeluarkan dengan bekam sebagai awal penggunaan zat besi tersebut dalam pembentukan sel-sel muda yang baru.
4.    Kandungan sel darah merah maupun sel darah sel darah putih dalam darah bekam tinggi sekali. Ini menunjukkan bahwa proses bekam berhasil mengeluarkan semua kotoran, sisa, dan endapan darah sehingga mendorong kembali aktifnya selurih system dan organ tubuh.

Al-Hijamah (bekam) sebagai Pengobatan Paling Ideal


    Metode bekam ditinjau dari ilmu kedokteran modern telah membuktikan keistimewaannya sehingga metode ini adalah paling ideal. Sebagai langkah preventif apabila kita dalam keadaan sehat dan terutama saat sakit, maka sebaliknya bekam dilakukan. Hal ini telah disampaikan oleh nabi.

Rasulullah Saw bersabda:
“Sesunggguhnya pengobatan yang paling ideal kalian gunakan adalah bekam”,(Mutaffaqun ‘alaih: Bukhari dan Muslim).

Dengan demikian pengobatan metode bekam merupakan sunnah Nabi yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh setiap muslim. Metode ini merupakan pengobatan paling ideal baik dari secara Islami maupun ditinjau dari dunia medis. Bekam sebagai pengobatan yang telah dikenal sejak ribuah tahun yang lalu dan terus berkembang hingga sekarang, dari mulai zaman Mesir Kuno, Hipocrates, telah menunjukkan bahwa metode ini memiliki posisi yang tinggi diantara pengobatan lain. Hal ini dikuatkan dengan penilitian ilmiah yang banyak dilakukan oleh ahliahli medis. Umat Islam jangan sampai melakukan tindakan pengobatan yang mendekati syirik, seperti minta bantuan dari orang pintar, dukun, ataupun paranormal, karena setiap penyakit pasti ada obatnya dan Allah tidak menurunkan suatu penyakit kecuali juga menurunkan obatnya. 



Prinsip Kerja Bekam



Di luar negeri sudah banyak diteliti tentang cara kerja dan manfaat dari terapi bekam, seperti yang dilakukan oleh Dr.Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas Chichago, peraih penghargaan di Amerika bidang pengobatan natural dan anggota Organisasi Pengobatan Alternatif di Amerika). Amir mengemukakan sisi ilmiah terapi bekam dalam majalah Arab Al-Ahrom edisi 218-2001. Menurut Amir, pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum kedokteran di Amerika. Pengobatan bekam terbukti bermanfaat karena orang yang melakukan pengobatan dengan bekam dirangsang pada tritik saraf tubuh seperti halnya pengobatan akupuntur. Tetapi dalam akupuntur yang dihasilkan hanya perangsangan, sedangkan bekam selain dirangsang juga terjadi pergerakan aliran darah.

Manfaat bekam juga dibenarkan oleh Dr.Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi Rumah Sakit Angkatan Darat Mesir. Di majalah Al-Ahrom, Ahmad berujar, “Unsur besi yang terdapat dalam darah manusia kadaranya berbeda-beda. Bisa berupa unsur panas yang dapat menyebabkan terhambatnya aktifitas sel-sel sehingga mengurangi imunitas terhadap virus. Karenanya pasien yang dalam darah kandungan besinya tinggi, raksi pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien kandungan besinya rendah dalam darah. Risetnya juga membuktikan, pembuangan sebagian darah seperti dalam terapi bekam terbukti mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat sehingga bekam bisa diterapkan sebakai terapi pendamping pengobatan medis. Hasil percobaan yang pernah dilakukan Dr.Amir pada pasien terinveksi virus hepatitis C dan memiliki kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam dan diberi obat Interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan meningkat. Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hampir tidak bereaksi.

Dalam pengantar buku berjudul Bekam Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis, Dr.Wadda,Amani Umar, memberikan penjelasan berbeda tentang cara kerja bekam. Menurutnya, di bawah kulit dan otot terdapat banyak titik saraf. Titik-titik ini saling berhubungan antara organ tubuh satu dengan lainnya sehigga bekam dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul saraf terkait. Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) jaringan ini akan “rusak”. Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat-zat berbahaya lainnya. Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksai pada otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah.

Anda berniat mencobanya?








Cara Kerja Bekam Menyerap Darah Beku yang Mengendap Di Bawah Lapisan Kulit
Nabi Muhammad SAW bersabda :
 ‘Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah (bekam)’ (Muttafaq ‘alaih).

Nabi Muhammad SAW bersabda :
‘Kesembuhan itu terdapat pada tiga hal yaitu melakukan bekam, minum madu dan melakukan kay dengan api, tetapi aku melarang umatku melakukan kay (HR. Bukhari).

Wahai saudaraku semua...
ketahuilah bahwa metode pengobatan bekam adalah sebuah metode pengobatan yang sudah ada sejak zaman Rosululloh SAW bahkan beliau menyunnahkan kepada umatnya untuk berbekam sesuai anjuran malaikat Jibril dan sekelompok malaikat lainnya, dimana ketika itu Rosululloh SAW di isra mi'rajkan karena di dalam pengobatan bekam terdapat kesembuhan berbagai macam penyakit medis dan non-medis.


Cara Kerja Bekam/Totok Darah/Pembuangan Darah yang Mengendap Untuk Mengobati Penyakit Medis

Pengobatan bekam atau dalam bahasa arab disebut "Hijamah" itu berarti torehan darah/pembuangan darah oxident yang berada dibawah kulit dan diatas daging yang dalamnya 0,4mm  warnanya hitam kental dan tidak beraroma amis yang menyumbat aliran darah segar ke organ-organ tertentu dalam tubuh manusia yang mengakibatkan aliran darah segar itu alirannya terganggu sehingga akan menimbulkan berbagai macam penyakit.


Orang yang sehatpun akan mengalami penumpukan darah beku yang mengandung toxin (zat beracun) berupa darah hitam kental dan tidak beraroma amis dan merupakan radial bebas yang bisa membahayakan tubuh manusia. Radial bebas (oxident) itu adalah molekul yang kehilangan elektron sehingga sistim kerja molekul itu tidak stabil dan bahkan mengambil elektron dari molekul-molekul lain yang terdapat di dalam tubuh manusia. Faktor yang memicu munculnya radial bebas (oxident) adalah faktor intern yang berupa ketidakseimbangan metabolisme tubuh manusia dan faktor ekstern seperti asap rokok, hasil penyinaran Ultra Violet, polusi udara, zat kimia yang terkandung dalam makanan dan minuman dll.

Penyakit yang diakibatkan oleh radial bebas itu bisa berupa penyakit berat dan kronis seperti kanker, liver, diabetes, asam urat, kolesterol tinggi, tekanan darah kotor tinggi, asma, pengeroposan tulang (osteoporosis), struk, gangguan seksual dll., oleh karena itu radial bebas harus dibasmi secara berkala dan berulang dengan cara berbekam, sebab apabila terjadi penumpukan yang berlebih akan berakibat fatal bagi manusia, berbekam juga dapat membantu memacu pembentukan sistem imunitas tubuh manusia yang maksimal.


Sistim Kerja Bekam/Totok Darah/Pembuangan Darah Mengendap Untuk Mengobati penyakit non-medis.
Didalam Al-Qur'an sudah dijelaskan dan dijelaskan dan digambarkan sistim kerjanya jin dan syetan untuk menggoda dan mencelakakan manusia melalui jalan peredaran darah manusia di bawah kulit dan diatas daging terutama lewat peredaran darah yang dihasilkan dari makanan dan minuman haram yang dikonsumsi manusia sehingga jin dan setan itu bisa berbuat apa saja melalui darah manusia untuk mencelakakan dan menggoda manusia tersebut, dan tidak menutup kemungkinan orang yang terkena penyakit jantung, homo seksual, gangguan depresi, stroke, kanker, liver dll disebabkan oleh ulah jin dan syetan yang berasal dari sekeliling maupun yang berasal dari kiriman (santet, sihir, guna-guna dsb) yang bertujuan agar konsentrasi manusia menjadi kacau dalam melaksanakan ibadahnya dan di dalam hidupnya, oleh karena itu dengan adanya metode pengobatan bekam yang dianjurkan oleh rosululloh maka jin dan setan akan kehilangan kendaraannya dalam menggoda dan mencelakakan manusia dan menjadikan meraka sangat kepayahan dalam melaksanakan aksi jahatnya, ibarat orang yang sudah terbiasa pergi dengan memakai kendaraan lalu tiba-tiba kendaraan itu hilang maka orang tersebut dengan sendirinya akan terkurangi atau terbatasi ruang geraknya dalam beraktifitas. Kemudian orang yang sudah dibekam dan dibuang darah kotornya maka didalam dirinya secara otomatis akan muncul rasa optimisme yang tinggi yang didasari oleh fikiran yang jernih dan hati yang tenang.


Teknik Terapi Bekam (Pembuangan Darah Kotor) Menurut Rosululloh

Adapun teknik bekam yang dianjurkan oleh rosululloh yaitu meniru kerjanya sundutan lebah madu dimana beliau mengatakan bahwa di dalam lebah dan madu mengandung seribu obat penyembuh, teknik bekam juga meniru gigitan lintah yang menghisap darah manusia.

sundutan lebah madu dan gigitan lintah itu memiliki kedalaman 0,4 mm, oleh sebab itu teknik metode bekam harus dipelajari dengan sungguh-sungguh dan harus benar sebab jika torehan darah dari bekam itu ukurannya lebih dalam dari 0,4 mm maka akan berakibat buruk bagi tubuh karena darah yang dikeluarkan merupakan darah segar bukan darah beku (oxident) dan torehan darah/bedah minor dalam terapi bekam dilakukan pada titik-titik tertentu di bagian tubuh si pasien, setelah itu baru di kop (sedot) selama 10-15 menit maka akan keluar darah beku (oxident) yang hitam dan kental dan tidak beraroma amis, darah ini beracun dan darah ini merupakan darah beracun yang selama ini membuat tubuh kita tidak stabil.